gambar Ilustrasi (Dok Okezone)
Tak jelas apa yang terlintas dipikiran PS (45), warga Dusun Simalegitengah, Desa Simalegi, Kecamatan Siberut Barat, Mentawai, Sumatera Barat, yang tega memaksa KS (14), anak kandungnya, untuk melakukan hubungan suami istri hingga hamil lima bulan.
Kepala Desa Simalegi Gunawan kepada
Okezone menuturkan, kejadian berawal saat warga heboh melihat KS sudah hamil, sementara ayahnya sendiri tenang-tenangnya saja dan tidak mengambil sikap untuk menyelidiki siapa pelaku yang membuat anaknya hamil.
"Melihat sikap ayahnya itu warga mulai curiga dan melaporkan kejadian pada kita, saya sebagai kepala desa langsung turun tangan menanyakan itu kepada KS, dari pengakuan korban, pelaku yang membuat dia hamil adalah ayah kandungnya sendiri, dan dia diancam akan dibunuh kalau melaporkan ulah ayahnya," ujarnya, Kamis (16/6/2013).
Tak puas dengan keterangan korban, Gunawan membawanya ke kader Posyandu untuk diperiksa kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan ternyata korban sudah hamil lima bulan . "Korban mengakui tidak ada orang lain yang melakukan itu, kecuali ayahnya," katanya.
Mendengar keterangan korban, Kades tersebut lagsung memberhentikan pelaku dari jabatannya sebagai Kepala Dusun Simalegi Tengah. "Jabatan sementara kita serahkan kepada Sekretaris Dusun bapak Abraham," ujar Gunawan.
Kasus ini juga sudah dilaporkan kepada Pos Polisi yang ada di Siberut Barat, Arman, namun setelah melapor tidak ada perkembangannya. Kemarin pihak pemerintah desa sudah melaporkan lagi kejadian ini ke Polres Mentawai, tanggapan dari pihak Polres mereka akan melakukan pemburuhan pelaku di hutan.
Kata Gunawan, selain korban yang diancam ia juga mengancam warga, bukan hanya warga yang melapor tapi warga lainnya. "Pelaku berpesan kepada masyarakat, sebelum ia ditangkap polisi ia akan membunuh warga, itu membuat resah masyarakat saya, mereka tidak berani ke ladanganya," katanya.
Saat ini warga mengancam Kades, kalau ini tidak ditangkap maka masyarakat sendiri akan mencari pelaku ke tengah hutan dan membunuhnya. Pasalnya, masyarakat juga ikut diancam. "Informasi yang kita dapat dari masyarakat, pelaku yang menjadi buronan ini lari ke tengah hutan dan menginap dipondoknya tengah malam, tapi kalau siang dia tidak ada di lokasi," katanya.
Selain itu, saat dia kabur pelaku membawa tombak, panah beracun dan parang, itulah yang membuat warga cemas untuk berkebun. "Korban yang dihamili itu merupakan anak dari istri keduanya, pelaku juga diketahui kerap melakukan perselingkuhan, istri kedua merupakan adik iparnya atau adik kandung istri pertamanya, mereka tinggal serumah, dengan tabiatnya itu dia tega memerkosa anak kandungnya sendiri. Kita berharap kepolisian segera menangkap pelakunya. Supaya korban lebih aman, kini tinggal di rumah kami," tuturnya.
s
umber:http://news.okezone.com/read/2013/06/20/340/825122/ayah-perkosa-anak-kandung-sampai-hamil