Celana Jeans untuk Pria (ilustrasI)
Sejumlah perusahaan penjual barang-barang wanita kini mulai mengincar pasar pria. Rumah mode Italia, Gucci contohnya. Mereka akan membuka toko berisi barang-barang keperluan pria di Eropa untuk kali pertama. Toko itu akan dibuka di Kota Milan, Italia, bulan ini.
Langkah serupa dilakukan Prada yang bakal membuka toko khusus pria yang lebih besar di Kota Milan pada musim panas tahun ini.
Gucci dilaporkan sudah membangun toko seluas 500 meter persegi. Toko yang memakai kayu eboni, roosewood dan marmer sebagai interior ruangannya itu bakal melayani kaum pria yang kini lebih senang berbelanja dan bersolek.
"Mereka datang untuk melihat-lihat dan mengamati, tidak hanya langsung membayar belanjaan," kata manajemen konsultan perusahaan Bain, Claudia D'Arpizio.
Claudia D'Arpizio mengatakan, segmen pria tumbuh cepat dibanding segmen perempuan. Sebagai pengakuan atas kecenderungan serupa antara pelanggan laki-laki dan perempuan, beberapa perancang memakai peraga perempuan di Milan.
Para produsen tas dan barang-barang branded lainnya beradu rancangan tas dan busana untuk pria dan wanita dalam peragaan busana di Milan.
Andrea Pompilio mengawali peragaannya dengan menampilkan pria-wanita mengenakan celana selutut garis-garis biru laut dan perunggu, sedangkan Prada menampilkan busana pria-wanita dengan potongan berbeda dari bahan yang sama.
Desainer Miuccia mengatakan, pelanggan mengubah cara belanja karena mereka ingin lebih memiliki kebebasan. Sementara desainer asal Inggris, Vivienne Westwood menampilkan koleksi terbaru yang dikenakan suaminya, Andreas Kronthaler yang mengenakan busana kulit bertabur bebatuan dan kalung mewah.
"Saya kira para pria senang menunjukkan penampilan feminin mereka," kata Westwood. Mereka suka lebih berkilau."
s
umber:http://www.republika.co.id/berita/senggang/blitz/13/06/26/mozkij-pria-sekarang-senang-menunjukkan-sisi-feminim