Unic29.com - Seorang istri di China tega memotong kelamin suaminya demi menyelamatkan pernikahannya. Karena terlalu cinta, dirinya tidak ingin diceraikan suaminya.
Dilansir dari
infoospesial, kejadian ini terjadi pada 7 Mei 2013 pada pukul 8 malam waktu setempat. Waktu itu, suaminya bernama Han (35) yang sedang tidur tiba-tiba merasa nyeri di seluruh tubuhnya. Saat terbangun, dirinya melihat bahwa penisnya sudah terpotong mulai dari pangkalnya.
Istrinya yang lebih muda 6 tahun darinya memotongnya dengan menggunakan gunting yang memiliki panjang 20 cm. Meski, saat kejadian istri tidak ada di rumah, polisi beranggapan bahwa pelakunya adalah istrinya.
Ternyata, istri mencari dokter dan membawanya ke rumah. Dirinya berpikir bahwa ambulans tak akan menemukan alamat rumahnya.
"Saya pikir ambulans tak dapat menemukan rumah kami, jadi saya pergi untuk menemui mereka," ungkap sang istri.
Dokter yang datang bersama pelaku akhirnya memeriksa kondisi Han. Dokter mengungkapkan bahwa kelamin Han bisa disambung sebelum 6-8 jam. Sayangnya, istri Han membuang penis suaminya ke toilet.
Han akhirnya dibawa ke rumah sakit dengan keadaan berlumuran darah. Meski mengalami hal ini, Han mengaku tidak akan menuntut istrinya. Dirinya menilai apa yang dilakukan istrinya bukanlah niat buruk untuk menyakitinya.
"Meskipun semua ini terjadi, saya mencintai istri saya dan saya pikir dia mencintai saya". ungkap Han sambil tersenyum.
Menurut media China, Han pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Dirinya pernah kehilangan ujung jari telunjuk kirinya setelah bertengkar dengan istrinya, saat itu istrinya mengancam akan minum pestisida dan mati. Untuk membuktikan cintanya, Han rela memotong jarinya.
"Dia sudah bersama saya selama 16 tahun. Untuk istri saya, saya tak keberatan mengorbankan diri saya sendiri," ujarnya.
Sang istri mengaku melakukan hal ini karena mendengar kabar jika suaminya akan menceraikannya.
"Saya memiliki rekaman di telepon saya sebagai awal pertengkaran. Di sana, suami saya mengatakan kalau ia ingin menceraikan saya. Ketika saya mendengarnya, saya sangat ketakutan. Tetangga saya bercerai dan anaknya disiksa oleh istri keduanya. Jika suami saya menceraikan saya dan menikah lagi dengan wanita lain, saya takut anak-anak saya akan berakhir dengan kekerasan seperti anak itu. Tapi, jika saya memotongnya, saya berpikir ia tak akan bisa menikah lagi," kata wanita itu.
Saat ini, Han sudah pulih setelah menerima bedah rekonstruksi uretra. Karena kejadian ini, Han harus jongkok untuk buang air kecil.