Komedian dan aktor Hollywood, Robin Williams, ditemukan tak bernyawa di Tiburon, California Utara. Orang-orang terdekatnya menyebutkan bahwa pria 63 tahun itu baru-baru ini berjuang melawan depresi berat.
Apa penyebab Robin Williams depresi? Rupanya Williams kesal dan malu saat film yang dibintanginya dihentikan penayangannya pada April 2014. The Crazy Ones merupakan film terakhir yang dibintangi Robin Williams. Film yang disutradarai oleh David E. Kelle ini dibintangi Williams dan Sarah Michelle Gellar sebagai pemeran utama. Film ini ditayangkan berseri di CBS sejak 26 September 2013 sampai 17 April 2014.
Sebenarnya film ini belum kelar tayang, tapi pihak televisi menghentikan penayangannya pada 17 April 2014. Hal ini membuat Robin Williams kecewa. Ia malu dan merasa perannya gagal mencuri perhatian penonton. Dilansir Femalefirst, Rabu, 13 Agustus 2014 seorang sumber mengatakan Williams telah berusaha maksimal dalam film tersebut. "Kami tahu dia berjuang," kata sumber. Sumber ini lalu menceritakan aksi Williams pada syuting terakhir di film The Crazy Ones. "Dalam satu adegan, wajahnya tiba-tiba berubah. Dia terlihat sangat lelah, terlihat mengalami kesedihan yang mendalam."
Hal tersebut dibenarkan Bob Zmuda, pendiri Comic Relief. "Williams seorang pria yang memiliki semangat yang tinggi. Namun, pada hari itu saya melihat dia di ruang ganti dalam kondisi sangat terpuruk," kata Zmuda.
Sebelum ditemukan tewas, Robin Williams terakhir terlihat di rumahnya pada pukul 22.00 hari Minggu. Ia kembali ke pusat rehabilitasi bulan lalu untuk berfokus pada penyembuhannya. Menurut situs berita TMZ, ia juga mengalami kecanduan alkohol. (Baca: Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan)
Aktor yang antara lain membintangi film Mrs Doubtfire ini pernah berjuang mengatasi ketergantungan kokain dan penyalahgunaan alkohol pada awal 1980-an. Namun, selama 20 tahun belakangan, dia tak pernah lagi menenggak minuman keras.